Songfict #Ajarkan aku
"Hai, Yas! Apa kabar?" Sapaan ramah datang dari wanita berhijab mauve yang tengah menggendong seorang bayi. Aku balas tersenyum, mengatakan kabarku, sebelum akhirnya tatapanku jatuh pada wajah damai si kecil yang tampak lelap dalam dekapan Mauryn. "Siapa namanya?" lirihku seraya mengelus lembut pipi gembilnya dengan ujung telunjuk. Hati-hati aku melakukannya sebab tak ingin mengganggu mimpi indah anaknya teman baikku ini. "Aku Kevano, Tante. Anak pertama Mama Mauryn dan Ayah Tirta," balasnya dengan suara anak kecil yang terdengar menggelikan di telingaku. Sontak aku dan Mauryn kompak tertawa. Mungkin menyadari tingkah konyol kami yang jauh dari kata dewasa. Aku mengusap sudut mataku yang basah akibat rasa haru yang tiba-tiba menyeruak. Jika saja laki-laki itu tidak pergi, mungkin sekarang aku juga punya makhluk kecil seperti Mauryn. Ya ampun rasanya aku ingin tertawa. Menertawakan kebodohanku yang bisa-bisanya masih berharap pada orang seperti dia. Orang ...